Jabar1.ID | Jawa Tengah memiliki kisaran 467 jenis daya tarik pariwisata yang tersebar di 35 kota dan Kabupaten didalamnya. Baik destinasi alam, warisan budaya, maupun wisata pagelaran acara. Potensi ini bisa menjadi magnet wisatawan yang berujung pemerataan ekonomi masyarakat setempat, bilamana kreatifitas dan inovasi dalam mensosialisasikan Destinasi Wisata ini terus di galangkan.
Kondisi ini mengundang perhatian Calon Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 mendatang, Ferry Juliantono. Baginya inovasi dalam mensosialisasikan wisata Jawa Tengah sangat dibutuhkan. Karenanya tokoh nasional tersebut mengajak mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam mengkampanyekan kemolekan wisata Jawa Tengah.
“Inikan banyak yang bilang zaman milenial ya. Saya lihat anak muda sekarang begitu lincah dengan smartphone dan media sosial. Nah, ke depan pemerintah harus libatkan pelajar dan mahasiswa untuk sosialisasikan wisata Jateng dengan dunia media sosialnya ya,” kata Ferry di Semarang (30/8).
Lebih lanjut Ferry menuturkan Dinas Pariwisata Jawa Tengah harus bisa mengubah cara mensosialisasikan wisata Jateng. Menurutnya informasi seputar kecantikan wisata Jateng tidak bisa sekedar melalui program dinas yang kaku seperti seminar. Melainkan harus didengungkan tiap saat sehingga menjadi bahan perbincangan para wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Cara memprimadonakan wisata Jateng ya harus selalu di bicarakan tiap saat potensi wisata kita. Kita libatkan pelajar dan mahasiswa dalam sektor ini. Kita buat ‘Kelompok Muda Wisata’. Nanti adik-adik pelajar dan mahasiswa gencar sosialisasikan lewat medsosnya,” imbuh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Menurut Ferry, gerakan mengkampanyekan wisata Jateng tidak bisa hanya bersifat Top-Down dari pemerintah daerah, melainkan harus juga mengakar dari masyarakat.
“Nanti ‘Kelompok Muda Wisata’ ini ada tiap daerah, berkordinasi dengan Dinas Pariwisata masing-masing sampai level Dinas Pariwisata Provinsi. Hal-hal yang unik seperti foto Candid, video tentang tempat wisata di daerah bahkan desa masing-masing, tulisan di blog tentang keindahan wisata, ini sangat berpengaruh,” tambah Ferry
Ferry menilai bahwa potensi gerakan dari ‘Kaum Muda Wisata’ bukan sekadar menendang isu wisata Jateng, melainkan akan berdampak pada Pendapatan Asli daerah (PAD) ditiap daerah masing-masing dengan harapannya gerakan tersebut bisa menyentuh hingga potensi wisata di desa.
Comments
Post a Comment