Pemuda dan Hak Asasi Manusia


Pemuda dan Hak Asasi Manusia, yang menjadi pertanyaan adalah apakah dimasukkannya rumusan HAM ke dalam UUD 1945 dilatarbelakangi oleh isu global yang makin menganggap pentingnya HAM?.

Penambahan rumusan Hak Asasi Manusia serta jaminan penghormatan, perlindungan, pelaksanaan, dan pemajuannya ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia bukan semata-mata karena kehendak untuk mengakomodasi perkembangan pandangan mengenai HAM yang makin menganggap penting HAM sebagai isu global, melainkan karena hal itu merupakan salah satu syarat negara hukum. HAM sering dijadikan sebagai salah satu indikator untuk mengukur tingkat peradaban, tingkat demokrasi, dan tingkat kemajuan suatu negara. Rumusan HAM yang telah ada dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu dilengkapi dengan memasukkan pandangan mengenai HAM yang berkembang sampai saat ini.

Masuknya rumusan HAM ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan kemajuan besar dalam proses perubahan Indonesia sekaligus menjadi salah satu ikhtiar bangsa Indonesia menjadikan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi Undang-Undang Dasar yang makin modern dan makin demokratis.

Lalu aspek-aspek HAM apa saja yang masuk dalam rumusan UUD 1945?. Rumusan HAM yang masuk dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat dibagi ke dalam beberapa aspek, yaitu : HAM berkaitan dengan hidup dan kehidupan; HAM berkaitan dengan keluarga; HAM berkaitan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi; HAM berkaitan dengan pekerjaan; HAM berkaitan dengan kebebasan beragama dan meyakini kepercayaan, kebebasan bersikap, berpendapat, dan berserikat; HAM berkaitan dengan informasi dan komunikasi; HAM berkaitan dengan rasa aman dan perlindungan dari perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia; HAM berkaitan dengan kesejahteraan sosial; HAM berkaitan dengan persamaan dan keadilan; HAM berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain.

Kemudian apakah Hak Asasi Manusia yang tercantum dalam UUD 1945 juga disertai dengan kewajiban asasi?. Bangsa Indonesia berpandangan bahwa HAM harus memperhatikan karakteristik Indonesia dan sebuah hak asasi juga harus diimbangi dengan kewajiban, sehingga diharapkan akan tercipta saling menghargai dan menghormati akan hak asasi tiap-tiap pihak. Oleh sebab itu Pasal 28J UUD 1945 memberikan pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dan untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Comments