Filter Berita dan Informasi "Abal-Abal" dari Facebook dan Twitter

Filter Berita dan Informasi "Abal-Abal" dari Facebook dan Twitter kini menjadi kebutuhan setiap pengguna media sosial utamanya dua flatform media sosial tersebut. Pasalnya kenapa, sering kali pengguna medsos jenuh dan bingung banyak informasi yang beredar yang dibuat-buat wah bahkan cenderung tidak logis.

Hal ini yang kemudian membuat pengguna medsos kadang tidak suka dengan informasi dan berita semacam itu. Penautan informasi baik dari blog maupun dari media online kadang sembarangan dengan judul yang wah dan tidak masuk akal. Tidak saja tidak masuk akal kadang informasi yang disebar cenderunh menjerumuskan bahkan memfitnah ini yang bahaya.

Saya sendiri sudah lama menggunakan media sosial Facebook dengan nama akun Kang Sei. Saat membuka buka timeline facebook kadang banyak menemukan informasi yang menurut saya kurang bermanfaat. Saya coba filter langsung informasi-informasi semacam itu, dengan melewatinya lebih cepat atau bahkan kadang-kadang bila kesal saya minta diblok agar postingan dari si penyebar tidak muncul lagi di beranda Facebook saya.

Karenannya saya rasa sangat disarankan bila Facebook atau Twitter dan media sosial lain melakukan filter otomatis agar menjaga kualitas informasi yang ada di media sosial. Tentunya dengan pertimbangan memenuhi aspek standar dari dua media sosial ini.

Saya coba seraching infromasi soal filter-filter ini akhirnya menemukan jawaban soal rencana memfilter berita dan informasi abal-abal dari Facebook dan Twitter. Saya liat dari media Suara yang mengutip dari Reuters isinya mengatakan bahwa pada Oktober 2016 akan dibuatkan platform bagi pengguna medsos untuk memfilternya.

Meski diketahui bahwa tahun 2015 lalu sudah ada First Draft yang membidangi filter berita dan informasi di medsos. Katanya disebutkan pada Platfors Fisrt Draft ini akan diluncurkan pada akhir Oktober tahun 2016. Semoga saja rencana ini benar dan bisa ada filter langsung dari dua media sosial Facebook dan Twitter.