Pilkada Jabar 2018 - Pilkada Walikota Tasikmalaya 2017 menjadi uji coba kekuatan politik Partai Golkar Jabar di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi. Bisa dikatakan Pilkada Walikota Tasikmalaya adalah tes seberapa besar pengaruh Golkar menempatkan kader dipucuk pimpinan daerah.
Tidak saja pada Pilkada Walikota Tasikmalaya, ada dua daerah lain yang juga menjadi peserta Pilkada serentak tahun 2017. Dua daerah itu ialah, Kabupaten Bekasi dan Kota Cimahi.
Di Kota Tasikmalaya ada kader Partai Golkar yang diusung maju menjadi kepala daerah yaitu pasangan calon Budi-Yusuf yang didukung dua partai yakni, Partai Golkar dan PPP. Kedua partai ini telah mendeklarasikan pasangan Budi-Yusuf beberapa hari lalu atau tepatnya Sabtu 13 Agustus 2016.
Pasangan calon ini menjadi tes pertama kekuatan Partai Golkar Jabar sebelum akhirnya menghadapi Pilkada serentak tahun 2018. Tentu hasil perolehan suara yang diperoleh dari Pilkada Walikota Tasikmalaya sangat menentukan nasib dan citra Partai Golkar Jabar. Terlebih selama ini Golkar dikabarkan sudah memiliki kader yang juga akan maju di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Apapun hasil yang diperoleh pada Pilkada Walikota Tasikmalaya sangat menentukan hasil partai kedepannya. Sehingga bisa jadi akan ada evaluasi besar-besaran di internal Partai Golkar setelah pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2017 di tiga daerah Jawa Barat.
Sangat penting bagi Golkar untuk mengukur kekuatan politik Partai Golkar Jabar pada Pilgub Jabar nanti. Semakin banyak kemenangan Golkar di tiga daerah ini semakin mungkin Golkar tampir percaya diri menghadapi Pilgub Jabar 2018. Karenannya penting bagi Golkar memenangi setiap Pilkada di tiga daerah ini.
Comments
Post a Comment