Jabar1.ID | Pertanyaan ini 'Lebih Baik Mana Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018' sangat provokatif dan cenderung mendiskreditkan calon lain yang akan maju di Pilgub Jabar 2018. Tapi sepertinya penting untuk membuat komparasi atau perbandingan dua nama pimpinan muda ini.
Baik Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi kedua-duanya adalah pemimpin muda yang memiliki talenta memimpin daerah. Ridwan Kamil sudah memimpin Kota Bandung sedangkan Dedi Mulyadi sudah memimpin Kabupaten Purwakarta. Sama-sama sudah memiliki pengalaman memimpin.
Tulisan ini bukanlah sumber referensi yang akurat bagi yang ingin mencari informasi mendalam karena disini hanya akan diulas secara ringan dan mudah dipahami. Saya tidak akan panjang lebar memabahas karir politik atau piagam penghargaan yang diraih keduanya melainkan akan mengulas hal sederhana dengan satu pertanyaan.
Pertanyaannya: Lebih Peduli Siapa Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi kepada warga Jawa Barat?.
Pertanyaan ini sangat sederhana memang. Baik langsung saja saya akan membahasnya pertama bagaimaa keduanya menghadapi masalah sosial di daerahnya atau di daerah lain Jawa Barat. Saat menghadapi permasalahan sosial kedu tokoh ini memiliki karakter masing-masing. Ada yang dengan tegas ada juga yang dengan sindiran. Cara ini cenderung digunakan keduanya dalam menghadapi masalah sosial daerah. Baik Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi kedua duanya sama-sama memiliki karakter penyelesaian masalah dengan dua hal tadi tapi dengan kadar yang berbeda.
Selanjutnya kontribusi kepedulian kepada Jawa Barat. Masing-masing memiliki kepedulian yang sama kepada Jawa Barat tapi dengan jenis konsentrasi yang berbeda. Misalnya Ridwan Kamil yang memimpin Kota Bandung konsennya pada urusan bola khsusnya Persib Bandung, sedangkan Dedi Mulyadi konsen pada masalah budaya Sunda. Dua konsentrasi ini cakupannya Jawa Barat sehingga bisa mewakili kepedulian kepada Jawa Barat.
Karakter kedua pemimpin lebih peduli Jawa Barat. Saat berbicara karakter maka bicara keperibadian, saat itu pula hal-hal yang sifatnya pribadi akan terlihat. Namanya pemimpin muda hal mendasar yang terlihat adalah sama-sama ingin menunjukan jati diri kepada khalayak umum. Karenannya tak salah bila saat mengambil atau memutuskan kebijakan keduanya cenderung menggunakan pola pendekatan yang berbeda sesuai karakter. Ada karakter humanis, kerakyatan, humble, dan menyentuh hati masyarakat. Karakter ini yang menentukan identitas kebijakan daerah termasuk kepada masyarakat Jawa Barat. Demikian pembahasan komparasi mengenai 'Lebih Baik Mana Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018'.
Sy Tinggal di Purwakarta dan juga kerja d bandung pernah merasakan indahnya purwakarta yang di pimpin Kepala Daerah Purwakarta Yaitu Dedi Mulyadi dalam hal Politik beliau sangat Baik Kepada masyarakat juga peduli, Tetapi karena terlalu berambisi untuk Mengejar sesuatu Roadshow ke setiap daerah terus menerus hingga menyentuh daerah yang tertinggal, yang kami pertanyakan menggunakan anggaran apa itu ? APBD atau Pribadi, tetapi dalam penyampaiannya selalu ada kalimat Jabar 1, Mungkin sebagian orang bertanya apa dari mana itu anggarannya? dan saya mendengar sekali bahwa APBD Purwakarta Drop bangeut? berarti dalam hal Pengelolaan Keuangan daerah kurang baik, banyak sekali kontraktor yang belum di bayar,..Biasanya kalau awal memang belum ketahuan tapi di ujung kepemimpinan beliau malah diakhiri dengan apbd yang drop, dan banyak sekali masalh yang timbul di lingkungan Pemda nya sendiri, kabar2 kurang baik mulai tumbuh...itulah yang saya alami,...jadi JAWABANNYA ADALAH LEBIH BAIK RIDWAN KAMIL DALAM HAL PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN MEMIMPIN JABAR Karena sy juga tinggal di Bandung belum pernah mendengar kabar yang seperti kang Dedi..Wassalam.
ReplyDelete