Pilkada 2018 Beratkan KPU


Pilkada Jabar 2018 – Pilkada 2018 Beratkan KPU, alasan Komisi Pemilihan Umum mengaku berat lantaran pada tahun berikutnya setelah Pilkada 2018 di tahun 2019 akan digelar Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Sementara mulai dari tahun 2015, 2016 dan 2018 KPU juga menggelar Pilkada serentak yang diikuti kota dan kabupaten di Indonesia.

Lebih siap jika KPU menggelar Pilkada serentak pada tahun 2016 nanti, namun sepertinya akan sulit lantaran mulai tahun 2015 ini sudah digelar Pilkada serentak yang itu sangat membutuhkan kerja keras dan mengantisipasi gugatan pada Pilkada. Hal itu tentu semakin bertambah karena pada tahun 2018 akan digelar Pilkada serentak yang tentunya juga membutuhkan kerja keras KPU.

Namun dari tiga gelomang pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia menurut KPU RI pelaksanaan Pilkada 2018 nanti adalah yang terberat karena setahun kemudian KPU harus langsung menggelar Pileg dan Pilpres tahun 2019. Agar lebih tepat dan berjalan baik KPU akan mendesain pelaksanaan waktu Pilkada dan Pileg serta Pilpres agar lebih efisien.

“Nanti kami usahakan mendesain tahapan sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” tutur Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkyansah Minggu (15/2/2015).

Secar terpisah Manajer Program Jaringan Pendidkan Pemilih untuk Rakyat, Sunanto mengatakan perlu perencanaan yang matang agar pemilu nasional pada taun 2019 tidak terganggu denan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018. Pelaksanaan Pilkada serentak memang menjadi hal posif bagi negara untuk mengefisienkan angaran dan waktu pelaksanaan. Karena melalui Pilkada serentak proses demokrasi bisa berjalan efektif dan efisien tentunya tanpa mengabaikan aspek partisipasi pemilih pada setiap pemilu.

Pemilu menjai modal demokrasi Negara Indonesia dalam melangsungkan oroda pemerintahan yang bersih dan menghindari kekuasaan mutlak pimpinan. Sehingga mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Negara demokras yang berjalan adil dan tidak diskriminatif. Dari itu Pilkada 2018 harus benar-benar berjalan dengan baik tanpa mengganggu pemilu nasional di Indonesia pada tahun 2019. Pilkada 2018 tetap penting dan Pemilu Nasional 2019 juga penting sehingga harus direncanaka secara matang dan tepat agar menghasilkan pemilu yang berkualitas.


Comments