Demografi Masa Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018


Jabar1.Id-Ada beberapa aspek yang menjadi sorotan kekuatan basis masa pendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang berpeluang menghantarkan pasangan ini memenangi Pilgub Jabar 2018.

Kekuatan masa pendukung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dapat dilihat dari aspek demografi masyarakat.

Bila sejak awal pasangan ini mengidentifikasi basis masa nasionalis-religius atau perkotaan-pedesaan, maka pada tulisan kali ini akan membahas demografi masa pendukung.

Sebagai analisa tulisan ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah, melainkan sebagai analisis identifikasi masa dari kedekatan hingga kebiasaan masa pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Demografi Pemilih

Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memiliki potensi dukungan masa dari birokrasi, politisi, ulama hingga masyarakat desa dan kota.

1. Birokrasi
Baik Deddy Mizwar maupun Dedi Mulyadi keduanya memiliki basis dukungan masa dari lingkaran birokrasi di Jabar. Pengaruh keduanya dilihat dari jabatan sebelumnya di birokrasi, Deddy Mizwar merupakan wakil gubernur Jabar 2013-2018 yang memiliki kedekatan birokrasi pada tingkatannya. Kedekatan birokrasi ini tidak saja berpengaruh pada aspek lingkup pemerintahan tapi mungkin pada aspek politik. Jika ditaksir dukungan masa birokrasi di Jabar sekitar 50:50%.

Sementara Dedi Mulyadi memiliki banyak pengaruh dari birokrasi daerah khususnya Purwakarta. Purwakarta mungkin menjadi lumbung suara bagi Dedi Mulyadi dari kalangan birokrasi. Tetapi dukungan birokrasi dari Purwakarta kurang signifikan bila dibandingkan pengaruhnya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar dan kepala daerah yang merupakan kader Golkar sekaligus kader Koalisi Sajajar (Golkar-Demokrat). Jika ditaksir dukungan birokrasi 70%.

2. Politik
Baik Deddy Mizwar maupun Dedi Mulyadi keduanya sama-sama kader partai. Deddy Mizwar merupakan kader Partai Demokrat dan Dedi Mulyadi kader Golkar.

Dukungan masa politik paling kuat berasal dari partai pengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Deddy Mizwar mendapat sokongan politik dari kader Demokrat di parlemen dan daerah, beberapa kepala daerah di Jabar bahkan merupakan kader Partai milik Susilo Bambang Yudhoyono ini. Takaran dukungan kader Demokrat 100%.

Sementara Dedi Mulyadi memiliki basis masa politik kuat dari lingkaran kekuatan Partai Golkar. Pengaruhnya di tubuh Golkar Jabar dari mulai pengurus di tingkatan daerah, kader di parlemen hingga kepala daerah kader Golkar. Penguasaan medan politik Golkar menjadi dukungan kuat bagi Dedi Mulyadi menghimpun banyak dukungan. Jika ditaksir dukungan politik kader Golkar hingga daerah 100%.

3. Ulama
Jika ditanya siapa yang paling soleh dari pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi maka ulamalah yang lebih tahu jawabannya. Tapi kemudian ini menjadi salah satu alasan dukungan ulama, pemilik pondok pesantren di Jabar melabuhkan dukungannya.

Deddy Mizwar memiliki pengaruh dan kedekatan dengan ulama-ulama yang memiliki cara pandang lurus dan cenderung sepuh. Namun demikian Deddy Mizwar juga mendapat simpati dari ulama-ulama kota dan afiliasi ketokohannya di antara artis. Jika ditaksir dukungan masa ulama 60%.

Dedi Mulyadi kader NU Purwakarta yang mendapat simpati dukungan dari ulama-ulama di perkampungan. Tetapi kedekatannya dengan Rais Amm PBNU, KH Maruf Amin dan KH Jujun Junaedi menandakan basis masa ulama Dedi Mulyadi separuhnya ada di ulama NU. Kedekatannya dengan ulama nasional mempengaruhi sebagian fatsun politik ulama kepada tokoh ulama besar seperti KH Maruf Amin. Jika ditaksir dukungan ulama Jabar kepada pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sekitar 50:50%.

4. Masayarakat Kota
Memiliki masa dukungan dari masyarakat perkotaan sejak awal diidentikan pada sosok Deddy Mizwar. Deddy Mizwar yang merupakan artis senior banyak orang mengenalnya. Kiprahnya di dunia film nasional tidak diragukan lagi makanya kemudian Deddy Mizwar lebih familiar dikenal sebagai artis ketimbang politisi. Untungnya pengaruh itu memiliki kekhasan bagi dukungan masa Deddy Mizwar. Masyarakat perkotaan memiliki aspek Penilaian yang baik akan sosok Deddy Mizwar. Jika ditakar seberapa besar perentase dukungannya dapat ditaksir 80%.

Dedi Mulyadi juga memiliki pengaruh kuat pada aspek penguasaan pandangan masyarakat perkotaan. Modal kuatnya adalah aspek pembangunan yang telah dilakukannya selama menjabat Bupati Purwakarta. Beberapa hal yang menarik minat masyarakat kota adalah penataan daerah yang modern namun tidak meninggalkan idetitas budaya. Sederhananya dilihat dari pembangunan Taman Air Mancur Sri Baduga, setiap akhir pekan ratusan ribu orang dari berbagai daerah mengunjungi air mancur terbesar di Asia Tenggara ini. Mereka mayoritas berasal dari masyarakat perkotaan. Jika ditaksir seberapa besar dukungan masyarakat kota adalah 60%.

5. Masyarakat Desa
Hal mendasar yang dapat dilihat dari pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi adalah penguasaan media. Masyarakat di desa pasti tidak asing dengan wajah Deddy Mizwar di televisi. Bagi masyarakat desa di pelosok daerah memiliki kebiasaan untuk mendukung sosok yang mudah dikenal. Seperti halnya pada Pilgub 2008 pasangan Aher-Dede Yusuf menang dan Pilgub 2013 pasangan Aher-Deddy Mizwar menang. Jika dihitung maka taksiran dukungan 70%.

Dedi Mulyadi memiliki kans mendapat dukungan besar dari desa. Hal utama yang menjadi modal adalah kegiatan Safari Budaya yang hampir 5 tahun terus mengelilingi pelosok desa di Jabar. Dedi Mulyadi mampu menampilkan citra sosok yang sederhana, keterwakilan warga desa hingga penguasaan budaya masyarakat. Masyarakat di desa cenderung memiliki ketertarikan kepada sosok yang peduli kepada masyarakat kecil dan menghibur masyarakat, wajah itu sudah ditampilkan Dedi Mulyadi di banyak desa Jabar. Taksirannya dukungan yang akan diraih sebesar 80%.

6. Bonus Survei
Beberapa lembaga survei memastikan bahwa pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memiliki tingkat popularitas yang lebih baik dibanding pasangan calon lain di Pilgub Jabar 2018.

Dalam simulasi 8 calon yang maju di Pilgub Jabar 2018, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis beberapa simulasi jumlah calon yang maju di Pilgub Jabar. Yang paling mendekati adalah 8 calon.

Hasil survei LSI memiliki margin eror 4,8% dengan 440 responden random sampling. Jika dihitung maka elektabilitas pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dipastikan sebesar 30,1%. Dengan rincian Deddy Mizwar 29,00% dan Dedi Mulyadi 11,1%.

Hasil takaran demografi pendukung pasangan calo  Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang dimunculkan pada tulisan ini hanyalah semata-mata analisa hubungan kebiasaan dan kedekatan pasangan calon.

Comments