Oleh : Nurdin Cahyadi Pegiat Novel
Kang Dedi sosok yang di rindukan oleh masyarakat Jawa Barat. Merengkuh rahayat dari kehidupan alam semesta di tanah pasundan. “Terus Mengurus Kampung Menata Kota” Mulya Rahayatna. Nulung kanu butuh, Nalang kanu susah, Pendidikan Berkarakter, mempersiapkan generasi tangguh untuk masa depan.
Kang Dedi sungguh di rindukan masyarakat Jawa Barat. Memberikan kasih sayang, perhatian, teladan tanpa mengharap budi seklai pun. Lihatlah pembangunan di Purwakarta hari ini, Kang Dedi telah membuktikan Purwakarta asal muasal orang mengenal dengan kota pensiun Kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Barat dengan pengelolaan APBD 1.6 Triliun Kang Dedi berhasil membangun “Purwakarta Istimewa” hari ini banyak wisatawan berkunjung ke purwakarta, belajar ke purwakarta, purwakarta hari ini menjadi Icon di Jawa Barat. Namun ditengah-tengah kesuksesan Kang Dedi, ada kelompok mengatas namakan Ulama mereka mengumbar kebencian dengan menyerang Issue Sara.
Menjelang Pilkada Jabar 2018, sekelompok masyarakat mengumbar dan menyerang Issue sara, Kang Dedi, Tak layak di cintai, karena kang Dedi Pemimpin Sajati, Mafkan aku, Kang Dedi. Perasaan kagum atas keberhasilan yang telah engkau berikan untuk “Purwakarta Istimewa” Aku Bukan siapa-siapa karena aku tak pernah menanamkan apa-apa.
Sekarang, ketika popularitas dan elektabilitas kang Dedi terus melonjak naik berdasarkan hasil lembaga survey, si dia kebakaran jenggot melakukan serangan dengan Issue sara, boleh jadi tidak pernah menganggap Kang Dedi lebih dari seorang manusia yang tidak tahu diri, biarlah...Kang Dedi luruh ke bumi pertiwi seperti para pahlawan...pahlawan yang tak pernah mengenal jasa, Kang Dedi tak pernah membenci serangan Issue sara meski harus terenggutkan dari popularitas dan elektabilitasnya.
Comments
Post a Comment