![]() |
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantoro menemui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu (14/6/2017) di rumah dinasnya, Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta. |
Jabar1.ID-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi mengatakan Partai Gerindra sudah memiliki kesamaan persepsi untuk mengusung Dedi Mulyadi di pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
Tidak salah bila Mulyadi menemui langsung Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di rumah dinas bupati Purwakarta Jalan Gandanegara Nomor 25. Keduanya bahkan nampak akrab satu sama lain dan saling berbincang soal politik Jawa Barat.
Menurut Mulyadi Partai Gerindra sangat menghitung cermat untuk mengusung nama Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018. Beberapa alasan Gerindra tertarik mengusung Dedi salah satunya soal track record kepemimpinan Dedi Mulyadi. Apalagi menurut Mulyadi, Dedi memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman di Jawa Barat.
“Track record Kang Dedi dalam memimpin Purwakarta ini bagus ya, beliau juga mengetahui seluk beluk Jawa Barat. Nah, kemajuan di Purwakarta inilah yang saya kira harus ditularkan ke daerah lain di Jawa Barat,” jelas Mulyadi di rumah dinas bupati Purwakarta, Selasa (13/6/2017).
Secara pribadi Dedi Mulyadi sendiri memiliki kedekatan hubungan dengan banyak kader Partai Gerindra, misalnya saja Hashim Djojohadikusumo. Di pemilihan presiden 2014 bahkan Dedi Mulyadi menjadi salah satu promoter calon presiden Prabowo Subianto yang tidak lain adalah Ketua Umum Partai Gerindra.
“Chemistry dengan Gerindra itu sudah lama kalau Kang Dedi ini. Jadi, sudah sefahamlah ya. “bluetooth”-nya tinggal diaktifkan saja, semua tergantung Pak Prabowo,” tandasnya.
Dedi Mulyadi mengaku berterima kasih karena kunjungan langsung Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat ke rumah dinasnya. Bagi Dedi Mulyadi kunjungan Mulyadi ke Purwakarta adalah kehormatan sekaligus silaturahmi antar pimpinan partai Jawa Barat.
“Saya terima kasih kepada Pak Ketua Gerindra Jawa Barat yang sudah mengapresiasi apa yang sudah saya lakukan di Purwakarta. Kalau komunikasi mah kita jalan terus ya, karena baik Gerindra Jawa Barat maupun Purwakarta sudah seperti saudara. Tetapi soal usung mengusung mah itu keputusan pengurus pusat biasanya,” pungkas Dedi.
Giliran Waketum Gerindra Temui Dedi Mulyadi
Setelah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi, kini giliran Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantoro yang menemui Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Rabu (14/6/2017) di rumah dinasnya, Jalan Gandanegara No 25 Purwakarta.
Kedatangan Bang Ferry, begitu ia akrab disapa, adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas tentang konstelasi politik jelang Pilkada Jawa Barat yang menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Saya silaturahmi, sengaja mampir kan Kang Dedi sahabat saya, kawan seperjuangan saya. Tadi banyak yang dibahas, termasuk tentang dinamika politik di Jawa Barat,” jelas Ferry.
Ferry pun tidak menampik bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka membahas rencana koalisi besar yang akan diinisiasi oleh Gerindra bersama PKS. Meskipun dua partai tersebut telah bersepakat, pihaknya mengaku masih terbuka untuk partai lain termasuk Partai Golkar.
“Iya salah satunya itu, penjajakan koalisi. Kemarin Pak Mulyadi kesini, tidak mungkin kalau tidak menjajaki koalisi, kita terbuka untuk partai lain, termasuk Partai Golkar, PKB dan yang lainnya,” ujarnya kembali.
Menurut Ferry, dalam koalisi besar yang diinisiasi tersebut, pihaknya mendorong Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai kandidat yang akan diusung sebagai Gubernur Jawa Barat.
Rencana ini bukan tanpa dasar, ia menilai Dedi merupakan sosok yang berpengalaman mengolah kebijakan yang pro rakyat, juga memiliki elektabilitas paling tinggi diantara tokoh partai lain di Jawa Barat.
“Tidak ada yang meragukan kapasitas Kang Dedi, potensi beliau luar biasa, grafik elektabilitasnya terus naik. Beliau seorang tokoh yang sangat memahami psikologi pemilih masyarakat Jawa Barat juga memahami Jawa Barat-nya sendiri. Indikatornya, ini pembangunan Purwakarta, lihat saja sendiri,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia mengatakan bahwa skema koalisi harus dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi membangun Jawa Barat. Sebelumnya, Golkar bersama Partai Hanura dan PAN juga menggulirkan Poros Jabar yang didasarkan pada kesamaan tujuan membangun Jawa Barat.
“Politik itu dinamis ya, Poros Jabar sudah dibangun dalam upaya membangun Jawa Barat, untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kami juga terbuka dengan siapapun, saya terima kasih kepada Gerindra yang sudah berkenan turut membicarakan masalah Jawa Barat bersama saya, ini suatu kehormatan,” tutur Dedi menutup.
Comments
Post a Comment