Jabar1.ID | Nama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym muncul di tiga hasil survei popularitas dan elektabilitas oleh lembaga survei Indo Barometer, Median dan Poltracking. Sangat mengejutkan memang lantaran nama Aa Gym sebelumnya tidak pernah muncul pada hasil rilis survei.
Nama Aa Gym muncul dalam hasil survei Median yang digelar 25 April hingga 3 Mei 2017. Aa Gym berada di urutan keempat dengan perolehan hasil 7,3 persen.
Bahkan hasil rilis lembaga survei Poltracking tingkat popularitas Aa Gym lebih tinggi dibanding Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Dede Yusuf.
Aa Gym meraih hasil popularitas 92,04 persen,
Deddy Mizwar 86,05 persen,
DedeYusuf 84,03 persen,
Ridwan Kamil 79 persen,
Desy Ratnasari 78 persen,
Rieke Dyah Pitaloka 71,38 persen,
Dedi Mulyadi 57 persen, dan
Primus Yustisio 55,38 persen.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyambut baik munculnya nama Aa Gym dalam hasil survei. Pasalnya selain menambah daftar tokoh yang akan maju di pilkada gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Aa Gym menjadi alternatif pilihan publik Jawa Barat.
“Saya menyambut gembira Aa Gym masuk bursa Pilgub Jawa Barat. Artinya, masyarakat Jawa Barat bakal memiliki berbagai alternatif pilihan tokoh dari yang selama ini ramai dibicarakan."
(Dedi Mulyadi Kabupaten Purwakarta, Minggu 11/6/2017)
Aa Gym menurutnya akan menambah banyak pilihan pada Pilkada Jabar 2018. Jika semakin banyak tokoh mencalonkan maka akan semakin banyak pilihan bagi masyarakat dan kesempatan melihat lebih jernih calon pemimpinnya.
Demokrasi yang baik akan membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapapun untuk maju mencalonkan diri menjadi pemimpin daerah. Hal yang wajar bila kemudian masyarakat Jawa Barat memunculkan nama Aa Gym dalam survei.
Dedi mengaku tidak khawatir dengan munculnya nama Aa Gym pada hasil rilis lembaga survei. Pasalnya siapapun yang nanti akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat adalah pilihan terbaik masyarakat dan garis takdir Tuhan.
“Apa sih yang harus dikhawatirkan, saya tidak khawatir soal apapun, saya fokus bekerja saja, kan siapa yang jadi sudah ada takdirnya dan semua merupakan cermin dari keinginan masyarakat umum." (Dedi Mulyadi)
Jawaban Aa Gym
Seperti dikutip dari Kumparan, Aa Gym mengatakan menjadi pemimpin merupakan amanah yang besar yang harus dipertanggungjawabkan. Karena yang diurusi masyarakat maka butuh tanggungjawab besar agar amanah membawa hasil yang baik.
Bahkan untuk memutuskan apakah akan maju atau tidak Aa Gym mengaku harus melakukan ikhtiar dengan melakukan istikharah agar mendapat petunjuk terbaik dari Tuhan. Tidak saja itu dia bahkan meminta agar masyarakat yang mendukungnya mendaftar sebagai relawan.
"Aa masih beristikharah memohon petunjuk Allah agar diberikan yang terbaik bagi kita semua. Namun bagi sahabat-sahabat yang sudah bulat tekat dan bersemangat ingin bahu-membahu membangun Jawa Barat dan memberikan yang terbaik sebagai relawan, bisa mendaftar."
(Aa Gym, Kumparan, Bandung)
Comments
Post a Comment