Tips Memilih Kredit Perumahan sesuai Kebutuhan


Tips memilihkredit perumahan sesuai kebutuhan, simak penjelasan bagaimana agar kredit perumahan yang akan dipilih tidak salah. Karena kadang kala setelah mengambil perumahan muncul masalah baru setelahnya.

Berdasarkan pengalaman ada pihak pengembang yang terkadang tidak terbuka kepada calon pembelinya. Biasanya perumahan-perumahan baru yang dibangun pengembang selalu menawarkan promo tapi tidak dirinci jelas. Masyarakat yang hanya tahu dari promo iklan dan spanduk terkecoh oleh promo iklan.

Baik agar tidak terkecoh dengan promo pengembang sebelum memilih mengambil kredit perumahan simak penjelasannya berikut ini :


1. Miliki reputasi baik

Reputasi dari pengembang atau bank yang baik disarankan harus dipenuhi. Ini sebagai jaminan agar perumahan yang dibeli tidak mengecewakan dikemudian hari. Kredibilitas pengembang dapat diketahui melalui informasi dari penghuni perumahan yang sudah lebih dahulu atau mencari informasi dari internet.

Ini penting untuk menghindari permasalahan kepemilikan setelahnya. Karena saya kerap mendengar keluhan pembeli rumah kecewa karena ternyata tanahnya dalam sengketa, kemudian rumah yang dibeli ternyata belum dibangun baru akan dibangun setelah ada pelunasan down payment kemudian pembeli harus menunggu hingga satu blok kapling terjual. Kan sangat merugikan. Perhatikan juga surat-surat rumahnya, tanyakan mekanisme pelunasan dan pembayarannya seperti apa.


2. Bungan kredit rendah

Ketahui informasi mengenai besaran bunga kredit, karena besaran bunga ini menentukan angsuran yang nanti dibayarkan setiap bulannya.

Disarankan memilih bank yang mengutip dengan bunga rendah. Penentuan besaran bunga biasanya ditentukan dari masa pembayaran. Pada tahun-tahun pertama biasanya ada bunga tetap dan selanjutnya bunga mengembang atau floating rate.

Tanyakan kepada penghuni yang sudah lama tinggal berapa bunganya karena ada perbedaan antara pembeli baru dan penghuni perumahan yang sudah lama tinggal.

Pemberlakuan bunga bank ini ditentukan juga oleh kemampuan pembli membayar angsuran semakin tepat waktu kemungkinan bank akan memberikan bunga yang rendah, dan sebaliknya bila nasabah sering telat membayar kemungkinan suku bunga bank akan bertambah.

Waspadai juga kenaikan bunga yang berlaku setiap tahunnya. Bunga tetap atau fixed hanya berlaku di tahun pertama selanjutnya akan bertambah. Ini ditentukan oleh pajak rumah, biaya perizinan, harga tanah.


3. Jangka waktu kredit

Usahakan jangka waktu kredit pelunasan tidak lama, misalnya hanya 10 tahun. Ini untuk menghindari bertambahnya besaran bunga yang harus dibayarkan nasabah.

Semakin singkat jangka waktu pelunasan semakin baik. Karena bila semakin lama bunga yang ditetapkan semakib besar yang itu sangat membebani nasabah.

Penaikan bunga bank setiap tahunnya dipengaruhi kekhwatiran bank kepada nasabah dalam hal angsuran. Karenananya disarankan mengambil jangka waktu yang tidak lama bisa 7 sampai 10 tahun.


4. Unit rumah ready stock

Pengalaman saya sendiri saat mengambil perumahan rakyat yang harganya sangat murah, tapi ternyata saat dicek rumahnya belum jadi bahkan tanah yang akan dibangunkan masih kosong dari material bangunan. Saya khawatir lalu dibatalkan.

Baik, saat ini banyak pengembang yang menawarkan kredit perumahan rakyat yang murah bahkan biaya uang muka dan angsurannya cenderung tidak rasional. Setelah dicek ternyata unit rumahnya tidak ada.

Karena biasanya bila uang muka sudah dibayarkan itu untuk pemilihan kapling saja. Kemudian diminta lagi biaya sebelum membangun unit perumahan yang kita pesan.

Pembiayaannya akan dua kali yaitu pertama untuk uang muka, kedua saat hendak membangun. Model pengembang seperti ini disarankan untuk ditinggalkan alih-alih berpatokan pada kata irit.


5. Persyaratan administratif

Agar proses pengajuan kredit perumahan tidak memakan waktu lama sebaiknya penuhi persyaratan administratif dengan lengkap. Semisal, rekening tabungan, surat keterangan karyawan/kerja, keterangan dari desa, KTP, kartu keluarga hingga keterangan penunjang bahwa calon pembeli memiliki trak record yang baik di dunia perbankan.

Tentu pemenuhan persyaratan administratif ini untuk mempermudah proses pengajuan.


6. Tanyakan langsung ke bank

Sebelum memutuskan mengambil kredit perumahan di salah satu pengembang sebaiknya coba bertanya-tanya kepada petugas bank. Tanyakan mulai catatan pengembang, anggap saja petugas bank sebagai konsultan sebelum mengambil kredit rumah.

Biasanya petugas bank lebih tahu perjalanan usaha pengembang yang menjadi mitra bank. Semakin baik catatannya semakin mudah kita memutuskan memilih pengembang yang mana untuk diambil.

Pihak bank biasanya menyarankan pilihan sesuai dengan kondisi keuangan kita. Ungkapkan keinginan kita kepada pihak bank agar mereka tahu dan memberikan saran terbaik.


7. PPJB

Atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebelum adanya perjanjian KPR dengan pengembang. Pemberian sertifikat jual beli bangunan baru dilakukan setelah pembangunan selesai 75 persen.

Karenannya penting untuk memilih tempat yang sesuai keinginan sebelum melakukan PPJB. Karena ini satu-satunya cara untuk mengikat proses kredit rumah yang sesuai dengan kebutuhan.


Comments