Tips Memilih Asuransi yang Tepat untuk Keluarga

Tips memilihasuransi yang tepat untuk keluarga, memiliki asuransi saat ini bukan lagi sesuatu yang ekslusif atau hanya penting bagi golongan masyarakat dengan penghasilan ekonomi tertentu, tapi juga sama pentingnya bagi setiap orang meski memiliki penghasilan pas.

Karenannya ulasan berikut ini akan membahas tips-tips memilih asuransi yang tepat bagi keluarga meski penghasilan bulanan tidak begitu besar. Tentunya dengan mempertimbangkan aspek skala prioritas pentingnya asuransi untuk masa depan jaminan bagi anggota keluarga.

Agar tidak salah simak penjelasannya berikut ini menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia :

1. Memilih asuransi sesuai kebutuhan

Menyesuaikan jenis asuransi yang akan dipilih sangat penting untuk menghindari anggapan berasuransi kurang dirasakan manfaatnya atau kurang begitu penting saat ini. Padahal asuransi justru menambah rasa aman bagi anggota keluarga teruma mereka yang setiap hari bekerja mencari nafkah untuk keluarga.

Memilih asuransi Jiwa sangat dibutuhkan bagi tipe seorang pekerja tulang punggung keluarga.

Sedangkan jenis asuransi Kesehatan cocok untuk melindungi anggota keluarga.

Asuransi Kecelakaan dan asuransi Pekerja sangat cocok untuk pekerja lapangan, dan petani untuk asuransi pekerjaan bila sewaktu-waktu gagal panen.

Untuk pendidikan anak sangat disarankan menggunakan asuransi Pendidikan.

Asuransi Properti diperuntukan bagi siapapun yang ingin mendapat jaminan keamanan properti seperti mobil, dan rumah serta barang berharga.

Dan asuransi dwiguna tabungan yang dikhususkan untuk tabungan masa pensiun.

2. Sesuai dengan kemampuan

Ketika sudah mantap memilih jenis asuransi yang akan digunakan maka selanjutnya ialah menyesuaikan dengan budget keuangan keluarga.

Karena penting sekali agar asuransi yang didaftarkan dapat dibayarkan setiap bulannya. Tapi biasanya besaran asuransi sesuai dengan kemampuan. Yaitu sekitar 10 persen sampai 15 persen dari pendapatan.

Pilih juga untuk jenis pembayarannya apakah tahunan, per semester atau triwulan atau bisa juga bulanan. Ini agar pembayaran lebih meringankan.

3. Asuransi yang terpercaya

Salah satu hal penting untuk memilih asuransi adalah dengan mencari tahu apakah asuransi yang akan kita daftarkan sudah terpercaya atau sudah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bila kurang percaya coba cek tenaga pemasarannya apakah sudah bersertifikat sebagai pemasar asuransi oleh badan atau lembaga terkait.

4. Manfaat produk asuransi

Secara sadar harus dipahami bahwa manfaat manfaat yang dirasakan dari jenis asuransi yang didapatkan setelah dipilih. Bila perlu tanyakan langsung kepada tenaga pemasaran asuransi manfaat dari jenis jenis asuransi yang dipilih.

Tanyakan juga proses klaimnya seperti apa agar jelas saat nanti dibutuhkan. Karena proses ajuan klaim asuransi kadang membuat seseorang sulit sehingga penting untuk menanyakan hal ini.

5. Terbuka kepada tenaga pemasaran

Saat memulai menjalankan asuransi sebaiknya coba terbuka dengan apa yang dibutuhkan, kondisi keuangan, dan administrasi pada saat klaim.

Ini untuk menghindari kerugian agar tidak gagal klaim pada waktunya nanti. Informasi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan tenaga pemasaran semisal tata cara klaim dan kemungkinan kemungkinan bila telat membayar.

6. Baca ketentuan polis

Sangat penting membaca ulang dengan teliti ketentuan apa saja dalam polis agar polis yang dibuat sesuai dengan kesepakatan jenis asuransi yang dipilih.

Tanyakan juga bila ada aduan harus kemana menanyakannya dan bila perlu minta nomor kantor pusat yang dapat dihubungi bila sewaktu waktu ada permasalahan.

Berikut ini nomor telefon layanan aduan asuransi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia di nomor 021-29922929, BMAI 021-5274145 dan AAUI nomor 021-29069800.