Jabar1.ID | Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 menjadi penentu masa depan bagi 46,3 juta jiwa. Karenanya sangat penting untuk menentukan dan memilih calon pemimpin yang benar-benar mahami dan peduli kepada masyarakat Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat adalah provinis yang memiliki jumlah penduduk terbesar. Untuk memulai masa depan Jawa Barat mendatang harus ditentukan mulai saat ini dari tahapan sebelum Pilgub Jabar 2018 dimulai.
Memulai dengan mencari banyak refernsi tentang sosok calon pemimpin yang akan maju pada Pilgub Jabar. Menambah banyak informasi salah satu tokoh calon gubernur sangat membantu pada terwujudnya demokrasi yang lebih baik. Sumber informasi yang didapat masyarakat dapat menjadi acuan kesuksesan Pilgub Jabar 2018. Karena bagian penting dari demokrasi adalah masyarakat mengetahui betul sosok calon pemimpinnya. Pemimpin yang banyak mendapat dukungan atau bahkan popularitas tidak menentukan kemenangan karena masyarakat sudah cerdas dan memiliki banyak referensi. Tentunya ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas program yang akan diusung calon gubernur saat melakukan kampanya terbuka pada tahapan Pilgub Jabar 2018. Karena hampir seluruh masyarakat memiliki informasi calon tuntutan yang realistis bagi calon gubernur adalah memperbaiki kualitas dirinya sendiri. Kualitas ini diukur tidak saja dari popularitas melainkan dari trackrecord kepemimpinan dan kebijakan menyelesaikan permasalahan permasalahan sosial di masyarakat.
Selanjutnya masyarakat akan terdorong untuk turut serta menjadi relawan suksesi berhasilnya Pilgub Jabar 2018. Karena pada setiap pelaksanaan pemilu baik kepala daerah, legislatif maupun presiden sesunguhnya masyarakatlah yang menjad subjek yang aktif menetukan masa depan calon pemimpinnya.
Memilih calon pemimpin jangan sampai salah kaprah atau malah keliru memilih pemimpin. Untuk menghindari ini maka kapasitas informasi calon gubernur sangat dibutuhkan sebagai penilaian objektif setiap individu masyarakat. Semakin banyak informasi ini maka semakin baik dan masyarakat terminimalisir dari salah memilih calon pemimpin.
Menentukan masa depan Jawa Barat dimulai dari memahami kondisi kebutuhan masyarakat Jawa Barat. Sehingga masyarakat berhak mengusulkan program-program yang juga membantu mereka untuk merealisasikannya setelah jadi nanti. Ini sifatnya bukan kontraktual politik melainkan sumbangsih dan sharing ide gagasan timbal balik dari masyarakat kepada calon pemimpin dan calon pemimpin kepada masyarakat. Bila sudah terjalin maka masyarakat harus memiliki power of control atau kekuatan untuk mengontrol calon gubernur atau gubernur baru dengan program yang telah ditawarkan masyarakat sebelumnya. Hal ini sangat baik untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik di Provinsi Jawa Barat.
Comments
Post a Comment