Prediksi Pemenang Pilkada 2015 Kabupaten Karawang


 Jabar1.ID | Pada tahun ini 2015 sedikitnya ada delapan daerah yang turut serta menyelenggarakan Pilkada serentak di Provinsi Jabar. Lalu bagaimana prediksi pemenang Pilkada serentak 2015 Kabupaten Karawang, berikut ini ulasannya.

Pilkada Kabupaten Karawang 2015
Ada enam pasangan calon yang turut serta meramaikan jalannya Pilkada Kabupaten Karawang 2015, keenamnya ialah pasangan nomor urut 1. Nace Permana - Yeni, 2. Akhmad Marzuki - Dedi Suwandi Gumelar, 3. Celicca - Ahmad Zamakhsari, 4. Daday Hudaya - Edi Yusuf, 5. Nanan Taryana - Asep Gustian, 6. Saan Mustopa - Iman Somantri.

Setiap pasangan calon yang maju di Pilkada Kabupaten Karawang 2015 memiliki keyakinan akan memenangi Pilkada, meskipun mereka pun sebetulnya ragu bisa menang karena melihat potensi lain dari pasangan calon di partai lain. Hal itu yang kemudian menjadi strategi pasangan calon lain tampil dengan membawa ide gagasan baru yang berbeda dari pasangan calon lainnya. Kondisi ini tentunya sangat bagus untuk memunculkan ide gagasan pasangan calon yang berbeda dan tentunya konsep politiknya beda sehingga kedepan bisa membangun Kabupaten Karawang dengan cara yang berbeda pula. Di sisi lain kelemahan pasangan calon lain yang muncul di permukaan semisal tindak kecurangan menjadi alat ampuh pasangan calon untuk menampilkan jati dirinya yang bersih dan membawa visi mensejahterakan masyarakat. Sehingga visi visi itu kemudian dieksplorasi menjadi magnet kekuatan untuk menarik simpati masyarakat Kabupaten Karawang.

Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana konsepsi umum masyarakat Kabupaten Karawang untuk memilih calon pemimpinnya. Nah, hal ini yang menjadi pertanyaan besar semua pasangan calon kepala daerah Pilkada Karawang terus mencoba mencari tahu apa yang diinginkan masyarakat Karawang. Terkadang menjadi membingungkan manakala konsepsi umum masyarakat Karawang ini tidak selurus yang diprediksi pasangan calon tertentu mengingat setiap kelompok masyarakat yang ada di Karawang memiliki keinginan yang berbeda-beda. Sangat menarik tentunya untuk terus dikaji oleh pasangan calon kepala daerah di Karawang. Karena tidak pasti maka konsepsi umum yang biasanya dipilih calon kepala daerah Karawang adalah melalui pendekatan struktural dan emosional yang dimotifi kebutuhan ekonomi.Motif kebutuhan ekonomi yang dimaksudkan ialah adanya kemungkinan praktik politik uang sesaat sebelum pencoblosan Pilkada Karawang dimulai, ini sebatas kemungkinan saja ada upaya masiv menggerakan masa dengan uang atau jabatan sekaligus iming-iming janji.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang sendiri termasuk daerah yang indeks kerawanan politik uangnya paling tinggi di Jawa Barat yaitu sebesar 4,00. Indeks kerawanan politik uang yang terjadi di Karawang sama besarnya dengan daerah Kabupaten Cianjur yang juga dinilai sebesar 4,00 dalam indeks kerawanan politiknya. Dari hal ini jelaslah bahwa, persoalan siapa calon kepala daerah yang memegang biaya besar sangat berpotensi menang namun tidak sepenuhnya hal itu benar, karena masyarakat era modern ini cenderung memilih dengan cerdas berdasarkan nalar fikirnya meskipun itu hanya sebatas menerawang saja.

Tidak sepenuhnya benar calon kepala daerah Pilkada Karawang yang memiliki budget lebih besar bisa menang Pilkada. Ini yang menjadi posisi tawar demokrasi yang terbarukan, dimana model politik tidak menjadi tolok ukur kemenangan seseorang dalam Pilkada. Maka dari itu prediksi yang bakal memenangi Pilkada Kabupaten Karawang adalah calon yang mampu meramu seluruh potensi yang dimiliki menjadi kekuatan potensial suara pada pencoblosan, Rabu 9 Desember 2015. Artinya prediksi pemenangnya adalah mereka yang mampu memanfaatkan seluruh potensinya untuk mendapat dukungan masyarakat Karawang secara luas.



Comments