Sindiran Wagub Jabar untuk Ridwan Kamil


Jabar1.ID |  Sindiran Wagub Jabar untuk Ridwan Kamil, menurut pengamat politik UGM (Univesitas Gajah Mada), Ari Sujito mengatakan ambisi wali kota Bandung, Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar 2018 sudah terlihat dan mudah diketahui publik. Salah satunya sindiran dari Wagub Jabar, Deddy Mizwar kepada Ridwan Kamil.

Menurut Ari sindiran Wagub Jabar bukan tanpa alasan mengingat kemungkinan Wagub Jabar maju menjadi calon Gubernur pada Pilkada Jabar 2018 sangat terbuka. Apalagi Wagub Jabar dikenal sebagai entertain di masyarakat luas yang namanya juga populer sampai ke desa-desa. Namun seiring munculnya tokoh lain di Jawa Barat juga membuat suasana politik Jabar semakin gerah menyusul persaingan pencitraan yang muncul.

"Logikanya Ridwan Kamil mengancam Deddy Mizwar atau ajang persaingan perebutan kekuasaan kedepan," kata Ari, Rabu (29/7/2015) seprti dikutip Merahputih.com.

Kritik itu tentu nadanya berbeda bila dibandingkan kritk antara jabatan struktural pemerintahan di Jawa Barat, antara Wagub dengan Wali Kota. Sehingga jelas sekali bila kritk yang muncul bertendesi nada minor politik. Karena tak mungkin tiba-tiba ada kritik mengkritik jika bukan karena konteks politik.

"Kalau konteksnya politik ada hubungannya," kata dia.

Seperti ramai sebelumnya Wagub Jabar mengkritik Ridwan Kamil yang dianggap terlalu banyak mengurusi hal-hal yang ada di Provinsi. Padahal masih banyak urusan kedaerahan yang ada di Kota Bandug. Deddy pun menuding Ridwan terlalu jauh mengurusi dapur orang lain termasuk dapur Provinsi.

"Mungkin di kota sudah enggak banyak yang dikerjakan jadi berpikir soal provinsi," sindir Wagub Jabar, Deddy Mizwar.

Sementara ini Pilkada Jabar 2018 baru akan dimulai dua tahun lagi namun suhu politik di Jawa Barat sudah ramai. Pertama ramai oleh pencitraan masing-masing pimpinan, kedua ramai oleh hal kontroversi yang dianggap sebagai strategi jitu menarik perhatian publik Jawa Barat.

Publik Jawa Barat sendiri sampai saat ini masih terdiam dengan kegiatan pimpinannya yang sepertinya adalah kegiatan pemerintahan namun bernada politis dan pencitraan. Bukan hal mustahil dari pencitraan-pencitraan itu muncul keinginan untuk mencalonkan, asalkan populer niatan maju di Pilkada Jabar 2018 terbuka lebar.

Comments