Ridwan Kamil - Dedi Mulyadi Saling Sindir Pencalonan Gubernur


Jabar1.ID |  Ridwan Kamil – Dedi Mulyadi saling sindir, setelah sebelumnya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyindir Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kini giliran Dedi yang menyindir Ridwan Kamil di media. Entah apa penyebabnya saling sindir dua pemipin daerah di Jawa barat ini dimulai terkait pencalonan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018 nanti.

Semula masyarakat tidak mengira dua pimpinan daerah ini sindir-sindiran mengenai calon gubernur yang baru akan dimulai pada tahun 2018 nanti. Bermula dari sindiran Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di media Tribun Jabar Kamis 12 November 2015, menanggapi hasil survey Cyrus Networks yang menyebut Emil sapaan Ridwan Kamil masuk bursa nama Pilgub DKI 2017. Emil pastikan tidak ada niatan maju di Pilgub DKI Jakarta, namun pastinya ia melihat Bupati Purwakarta yang terlihat serius mau nyalon Gubernur Jabar 2018 nanti.

“Yang saya tahu bupati Purwakarta yang paling bersemangat jadi gubernur Jabar, sudah kelihatan bahkan sudah mulai mengkritik,” tutur Emil.

Emil menuding ada orang yang mengkritik jabatannya sebagi Wali Kota Bandung. Dia meresponnya dengan ungkapan yang sepertinya dalam dari hati kepada sejumlah media. Itu disampaikan sebagai respon atas kritik yang dilancarkan orang lain.

“Dalam prinsip hidup saya, jangan naikan harga tawar denan menginjak orang lain,” tuturnya.

Menanggapi itu di media pun Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi balas menyindir ungkapan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku kalau selama ini dirinya yang dorong-dorong oleh Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar 2018. Tiga kali ajakan Ridwan Kamil kepada Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Jabar 2018.

Pertama, saat Ridwan Kamil mengunjungi Kabupaten Purwakarta saat menemui Dedi Mulyadi. Kedua, saat Dedi Mulyadi ke Balai Kota Bandung. Ketiga, saat deklarasi pemengan calon presiden.

“Yan prtama kali nyuruh saya mencalonkan diri jadi Gubernur Jawa Barat justru dia sendiri (Ridwan Kamil),” kata Dedi, Kamis 19/11/2015 seprrti dikutip Tempo.

Lebih jauh menurut Dedi sebetunya Emil tak berhasrat maju di mencalonkan Gubernur Jabar. Karenannya menurutnya Emil malah bilang dia cocok maju di Pilkada wilayah urban sperti DKI Jakarta.

"Emil menyatakan lebih memilih mencalonkan diri sebagai gubernur di wilayah urban (DKI Jakarta)," katanya.

Sebelumnya, saling sindir pimpinan di Jawa Barat juga terjadi saat Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar menyindir Emil yang dianggap berlebihan mengkritik Provinsi. Kala itu Dedy Mizwar menyebut Emil terlalu jauh mengurusi dapur orang di Provinsi.

"Mungkin di kota sudah enggak banyak yang dikerjakan jadi berpikir soal provinsi," sindir Wagub Jabar, Deddy Mizwar.

Menurut pengamat politik UGM (Univesitas Gajah Mada), Ari Sujito mengatakan ambisi wali kota Bandung, Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar 2018 sudah terlihat dan mudah diketahui publik. Salah satunya sindiran dari Wagub Jabar, Deddy Mizwar kepada Ridwan Kamil.

Menurut Ari sindiran Wagub Jabar bukan tanpa alasan mengingat kemungkinan Wagub Jabar maju menjadi calon Gubernur pada Pilkada Jabar 2018 sangat terbuka. Apalagi Wagub Jabar dikenal sebagai entertain di masyarakat luas yang namanya juga populer sampai ke desa-desa. Namun seiring munculnya tokoh lain di Jawa Barat juga membuat suasana politik Jabar semakin gerah menyusul persaingan pencitraan yang muncul.

"Logikanya Ridwan Kamil mengancam Deddy Mizwar atau ajang persaingan perebutan kekuasaan kedepan," kata Ari, Rabu (29/7/2015) seprti dikutip Merahputih.com.


Comments